Pesawat Jet Tempur Terbaik Dan Tercanggih Di Dunia

Pesawat jet tempur terbaik dan tercanggih pastinya wajib dimiliki oleh setiap negara untuk mempertahankan wilayah udara masing-masing. Apalagi semakin bertambahnya tahun membuat setiap negara lebih berpacu lagi untuk mengembangkan teknologi jet tempur agar tidak ketinggalan kekuataan dengan militer lain. Tentunya harga jet tempur terbaik ini bukanlah sesuatu yang murah dan mudah untuk dibeli.

• Lockheed Martin F-35B – US$135,6 Juta (Rp 1,89 triliun)

Lockheed Martin F-35B merupakan 1 jenis model dengan keluarga pesawat tempur siluman yang dirancang mesin tunggal dan kursi tunggal. F-35 ini termasuk dalam pesawat tempur supersonik yang dapat melakukan berbagai fungsi seperti pertempuran di udara, support dari jarak medium dan rudal bom taktis. Pesawat ini dikembangkan oleh Amerika Serikat yang menghabiskan biaya sekitar US$100 Juta.

Memang pengerjaan F-35 ini memakan biaya yang cukup mahal walaupun begitu hal tersebut tetap harus dilakukan oleh Amerika Serita. Karena hal tersebut F-35 dibuat dengan tiga jenis sekaligus dengan performanya masing-masing. Pertama dapat take off landing darat biasa, kedua take off landing vertical dan terakhir untuk take off landing di kapal induk. Jadi F-35 ini memang dirancang dengan berbagai jenis berdasarkan fungsi dan kebutuhannya masing-masing.

F-35B dilengkapi senjata api 1x GAU/A 25 mm, membawa rudal tempur udara AIM-120 AMRAAM dan AIM-9X Sidewinder, disertai dengan Rudal Darat AGM-154 JSWO. Tidak hanya itu saja dibagian perut pesawat ini mampu membawa berbagai jenis bom seperti Mark 84, Mk20, Paveway laser guided, JDAM dan bahkan nuklik sekalipun.

• Eurofighter Typhoon – US$123 Juta (Rp 1,57 Trilliun)

Eurofighter Typhoon merupakan hasil rancangan dari 4 negara eropa yaitu Jerman, Italia, Spanyol dan Inggris. Pada tahun 2003 Eurofighter Typhoon resmi mulai digunakan langsung oleh 4 negara produsen tersebut. Pada tahun 2007 Austria menjadi negara pertama yang membeli pesawat ini dan diikuti oleh Arab Saudi.

Eurofighter Typhoon ini memiliki kemampuan melihat diluar batas pandangan sehingga sang pilot dapat melakukan manuver lebih baik. Pesawat tempur Typhoon ini mampu bertempur jarak dekat di udara, dilengkapi dengan rudal serangan darat dan mampu beroperasi untuk waktu yang lama. Mesin Eurofighter
memiliki supercruise yang mampu terbang sampai kecepatan hingga 1 Mach tanpa perlu mengunakan After Burner.

Eurofighter Typhoon memang sangat ingin dibeli oleh berbagai negara karena kemampuan fitur tempur yang cukup bagus. Typhoon dipasangkan senjata Mauser Cannon 27mm dan Short Range Air To Air Missiles. Memiliki sitem Laser Designator POD yang berguna untuk menunjukan lokasi target untuk melakukan pengeboman. Untuk jumlah produksi Eurofighter Typhoon hingga saat ini sudah 571.

• Dassault Rafale – US$114 Juta (Rp 1,63 Triliun)

Dassault Rafale mendapatkan julukan Squall pesawat yang multifungsi generasi ke-4.5, dilengkap dengan 2 mesin dan bentang sayap delta. Dassault Rafale dirancang dari negara Prancis jet tempur ini memang didesain dapat digunakan di pangkalan darat dan bahkan dikapal induk. Pesawat Dassault Rafale ini didesin dengan banyak versi yang memiliki fitur fungsi yang berbeda juga. Sejak tahun 2017 hingga saat ini pesawat ini baru diproduksi 157.

Pesawat jet tempur Rafale ini diklaim mampu melakukan misi serangan darat, misi pengintaian, bantuan udara untuk pasukan darat dan bisa misi pencegahan nuklir. Pesawat dipasangkan mesin ganda M88-2 ciptaan SNECMA yang bisa membuatnya melesat sampai kecepatan 1.390 km/jam.

• Chengdu J-20 – US$100 Juta (Rp 1.55 Triliun)

Chengdu J-20 buatan China memiliki panggilan “Maga Perkasa” merupakan pesawat jet tempur generasi ke-5 siluman yang memiliki mesin ganda. Chengdu J-20 ini dirancang oleh Chengdu Aircarft Idustry Group sebagai pesawat tempur yang mampu memberikan kemampuan serangan yang cukup akurat dan presisi.
J-20 resmi melakukan penerbangannya pertama kali pada tahun 2011. Sampai saat ini Chengdu J-20 baru diproduksi 24.

J-20 ini dipasang sebuah sistem yang mampu mengidentifikasi dan mengetahui jenis pesawat tempur negara lain. Tidak hanya itu J-20 terdapat sistem aperture, sistem penargetan fotolistrik dan radar array secara bertahap aktif di udara dengan deteksi jangkauan yang sangat luas. Bisa bilang J-20 ini hampir mendekati F-22 dalam hal mengidentifikasi, mendeteksi, melacak bahkan mengunci target dengan detektor elektronik Opto.

• F-15EX Strike Eagle – US$ 85 Juta (Rp 1,21 Triliun)

F-15EX Strike Eagle dirancang oleh McDonnel Douglas merupakan pesawat jet tempur multifungsi diberbagai cuaca . F-15E mulai dibuat pada tahun 1980-an untuk keperluan jarak jauh, kecepatan tinggi, pengawalan dan juga sebagai pesawat perang antar benua. Pesawat Strike Eagle ini sudah pernah diterbang ke berbagai operasi militer di Afghanistan, Suriah, Irak dan Libya.

Pemerintah Militer Amerika Serikat sudah mengunakan pesawat ini untuk keperluan. Melakukan serang bombardir kepada target bernilai tinggi, pengintaian patroli udara dan memberikan bantuan udara jarak dekat untuk pasukan darat. Jumlah dari pesawat F-15EX yang sudah diproduksi total 513. Tercatat 100 lebih kemenangan pertempuran di udara dan tidak ada kerugian sama sekali oleh F-15EX ini pada tahun 2007.

• Sukhoi Su-35 Flanker E

Sukhoi Su-35 dirancang oleh Sukhoi Rusia yang berguna dalam pesawat tempur multi fungsi, pengembom kelas berat, penjelajah jarak jauh dan tempat duduk tunggal. Su-35 ini sengaja dikembangkan untuk menyaingi F-15 Eagle dan Fighting Falcon F-16. Dikarenakan memiliki kesamaan komponen dan fitur dengan Su-30Mki jadi Su-35 ini disebut adik sepupu.

Indonesia sendiri sudah memiliki Sukhoi Su-35 sebanyak 11 unit walaupun sempat mendapatkan tekanan dari negara-negara Asia- Pasifik. Su-35 ini hanya bisa diawaki oleh satu pilot dan memiliki berat kosong 23.700 kilogram dan berat take off 34,500 kilogram. Dilengkapi dengan masin 2x Saturn AL-41F1S after burning yang membuat pesawat terbang hingga kecepatan 2,25 Mach atau 2.400 km/jam.

Pesawat Su-35 bisa mendaki ke udara dengan kecepatan 280 meter per detik. Tidak hanya itu mampu bertahan terbang diatas ketinggian maksimal 18 kilometer. Untuk Su-35 dibekali senjata 30 mm Gryazev-Shipunov GSh-30-1 autocannon, misil darat, misil anti kapal, roket S-25, bom KAB-500L laser-guided dan juga KAB-1500L laser guided 1 rudal cukup menghancurkan 1 pangkalan batalion.