
Makam Raja Tutankhamun Paling Terkenal Di Dunia Dan Fakta

Makam Raja Tutankhamun tengah hangat berbicara di media sosial akhir-akhir ini terkait video viral pernyataan Cak Nun. Ada harus kamu ketahui bahwa makam salah satu Firaun atau Raja Mesir paling terkenal, Maka Raja Tutankhamun berhasil ditemukan November 1922 sempat membuat dunia menjadi gempar.
Tempat makam peristirahatan terakhirnya itu berhasil ditemukan dalam kondisi sangat bagus dan juga barang yang ada di sana, termasuk dengan peninggalan harta berharganya. Tak sampai disitu saja, ada sebuah cerita kutukan yang konon terkena pada tim yang menemukannya dan menggalinya, walaupun hal tersebut hanya mitos. Berikut 7 fakta tentang makam Raja Tutankhamun.
7 Fakta Makam Raja Tutankhamun Firaun yang Menggegerkan Dunia
- Kapan Makam Raja Tutankhamun dibangun Dan Berapa Besarnya?
Berdasarkan catatn National Geographic, makam Raja Tutankhamun kaisar mesir dibangun pada zaman lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Diketahui bahwa ada 5 ruangan di kompleks makam firaun, termasuk lorong, ruang depan, dan tentu saja ruang pemakaman.
Kementerian Pariwisata Mesir Memberitahukan bahwa ruang pemakaman Raja Tutankhamun memiliki ukuran 6 kali 4 meter dan memiliki peti mati dengan ukiran abstark persegi panjang berornamen. King Tutankhamun sendiri meninggal pada usia muda yaitu 19 tahun pada tahun 1323 SM sebelum masehi.
- Lokasi Makam Raja Tutankhamun
Mirip seperti raja firaun Mesir lainnya, makam Raja Tutankhamun dibangun di daerah yang disebut sebagai Lembah Para Raja dan tepat berada di bawah tanah. Sama seperti namanya, Lembah Para Raja merupakan tempat pemakaman kerajaan mesir untuk para pemimpin kerajaan dan bangsawan yang sangat kuat, berlokasi di tepi barat Sungai Nil, di seberang kota dikenal saat ini sebagai Luxor.
Harus kamu ketahui bahwa Makam terletak di Lembah Para Raja dari abad 16 hingga 11 SM terbuat dari bahan batu. Sementara itu, Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir menyatakan bahwa peti mati Raja Tut terbuat dari kuarsit dengan gambar empat dewa dengan sayap terentang di setiap sudutnya.
- Makan Raja Tutankhamun Memiliki Banyak Benda Bersejarah Dan berharga
Banyak artefak telah ditemukan di tempat pemakaman Raja Tut. Menurut Majalah Smithsonian, sekitar 5.000 objek telah ditemukan dan belum semuanya dipelajari secara detail. Barang-barang ini termasuk kain mewah, sandal emas, topeng emas ikonik, perisai cheetah, bir, anggur, minyak, dan banyak lagi varietas lainnya.
- Makam Raja Tutankhamun Terdapat Mumi Lain
Kompleks makam Raja Tut tidak hanya menyimpan artefak kuno, tetapi juga mumi manusia lainnya, termasuk kedua anaknya yang meninggal dalam kandungan. Kedua bayi tersebut berusia sekitar 25 dan 37 minggu. Ada pula tubuh hewan berbentuk anjing yang diyakini sebagai anjing pemburu bernama Abuwtiyuw. Anjing ini dipercaya dibiakkan di Mesir kuno pada masa itu sebagai hewan peliharaan dan pelindung manusia.
- Nilai Makam Raja Tutankhamun
Makam Raja Tut sangat berharga. Menurut penelitian International Center for Settlement of Investment Disputes (ICSID), total nilai harta karun yang ditemukan adalah sekitar $26 juta.
Peti mati itu sendiri dikatakan bernilai sekitar $1,7 juta. Di masa lalu, beberapa barang berharga di makam Raja Tut diyakini telah dijarah.
- Penemuan Makam Raja Tut
Makam King Tut ditemukan oleh arkeolog Inggris Howard Carter pada tanggal 4 November 1992. “Itu adalah pemandangan di atas segalanya dan kami tidak pernah bermimpi untuk melihatnya,” kata Carter saat itu.
“Kami sangat takjub sekali dengan keindahan dan kemewahan seni yang tedapat di lokasi tersebut, lebih dari sebuah khayalan yang dapat kami bayangkan, kesannya luar biasa,” sebutnya.
- Lokasi Jasad Raja Tut Sekarang
Mumi Raja Tut masih ada di tempat pemakamannya, di Lembah Para Raja. Untuk perlindungan, jenazah raja disemayamkan dalam peti mati kaca dengan pengatur suhu. Jenazah King Tut dapat dilihat oleh masyarakat umum dan wisatawan. Kementerian Pariwisata Mesir mengatakan jenazah Raja Tut dipajang setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00.