Apa Itu Bahan Parfum Dan Bahan Parfum Apa Saja

Apa Itu Bahan Parfum Dan Bahan Parfum Apa Saja

Bahan parfum adalah bahan kimia yang digunakan dalam parfum dan produk wewangian lainnya. Mereka terutama ditemukan di sabun & deterjen, kosmetik & perlengkapan mandi dan wewangian halus. Mereka juga menemukan penggunaan dalam produk rumah tangga seperti dupa, pembersih gosok dan lilin.

Komponen dasar parfum adalah minyak esensial yang diekstraksi dari berbagai bunga dan tumbuhan. Minyak ini kemudian diencerkan dengan alkohol dan air untuk menciptakan aroma. Selain itu, ditambahkan berbagai bahan lain untuk memberikan aroma yang diinginkan pada parfum.

Bahan-bahan ini termasuk Benzil alkohol, aseton, linalool, etanol, etil asetat, benzaldehida, kapur barus, limonene, dan metilen klorida. Mereka terutama digunakan untuk membuat aroma parfum tahan lama dan menyenangkan.

Mereka juga digunakan sebagai fiksatif agar parfum menguap perlahan dan mengeluarkan bau untuk waktu yang lebih lama. Mereka digunakan dalam berbagai bentuk seperti lilin, resin dan senyawa sintetis.

Beberapa bahan parfum diekstraksi dari tumbuhan dan beberapa dari hewan seperti kastor, musk, ambergris dan lilin lebah. Mereka kemudian digabungkan untuk membentuk aroma yang bisa dipakai selama berjam-jam tanpa memudar.

Bahan penting lainnya adalah base note yang muncul setelah middle notes dan merupakan inti dari parfum. Mereka biasanya berasal dari minyak atsiri geranium, nilam, akar wangi, kemenyan dan kayu cedar.

Mereka sering dipasangkan dengan nada atas, yang biasanya berasal dari minyak esensial melati, mawar, bunga jeruk, dan bergamot. Dilengkapi dengan nada tengah seperti ketumbar, palmarosa, marjoram, basil, rosemary dan rose geranium.

Ada juga beberapa jenis wewangian lain yang bisa berasal dari tumbuhan dan tumbuhan seperti heliotrope, mimosa, almond, kacang tanah, hazelnut, daun teh, buah jeruk, kayu dan motif bunga.

Citrus adalah elemen umum dan banyak digunakan dalam wewangian, baik klasik maupun kontemporer. Jenis yang paling umum digunakan disebut Hesperidia (dinamai menurut nimfa mitologi Yunani), tetapi variasi modern termasuk pomelo, grapefruit, dan hassaku.

Bahan baku beraroma buah populer lainnya yang digunakan dalam wewangian adalah prem, aprikot, ceri, dan persik. Catatan berbau asam lainnya, seperti lemon dan jeruk nipis, juga biasa digunakan dalam pembuatan parfum.

Beberapa buah yang tidak biasa digunakan dalam parfum adalah leci, jeruk keprok, dan kumquat. Ini kadang-kadang disebut sebagai aroma “asam buah” atau “lemon-tart”.

Hewan adalah bagian besar dari industri wewangian, dan mereka memberikan inspirasi bagi pembuat parfum. Mereka telah digunakan untuk membuat catatan hewani, seperti susu, kubis sigung, kaviar, dan bintang laut.

Ini sering dibuat melalui pencampuran kreatif dari bahan-bahan lain, seperti hyrax, tingtur bulu kambing, kerang laut panggang, dan lilin lebah dari sarang lebah.

Selain itu, bahan parfum nabati dan hewani lainnya termasuk gliserin, benzoin, benzil alkohol, dan fenilbenzena. Ini adalah komponen utama parfum dan digunakan untuk mengikat bahan wewangian yang berbeda menjadi satu.

Beberapa bahan parfum dibuat dari bahan baku alami seperti apricot, fig, lychee dan grapefruit yang telah dibudidayakan sepanjang sejarah karena baunya yang khas. Lainnya diciptakan melalui proses sintesis, yaitu proses dimana suatu bahan diubah untuk menghasilkan bau yang lebih diinginkan.