7 Dampak Bahaya Onani Atau Masturbasi Pria Wajib Baca

dampak bahaya onani bagi kesehataan kamu

Dampak Bahaya Onani merupakan aktivitas ketika seseorang memberikan rangsangan gesekan pada alat kelaminnya secara disengaja untuk mendapatkan kepuasan seks tiada tara. Aktivitas tersebut dikabarkan dapat memberikan manfaat kesehatan jika dilakukan dalam kegiatan atau takaran yang normal, semnetara jika dilakukan berlebihaa maka akan menimbulkan adanya bahaya onani yang mengintai untuk kesehatan pria.

Menurut survei data para peneliti bahwa pria lebih banyak melakukan kegiatan masturbasi daripada wanita. Sehingga hal tersebut membuat para pakar kesehatan untuk mencari apa saja dampat berbahaya jika melakukakan masturbasi.

Untuk para laki atau pria wajib tahu apa saja bahaya yang didapatkan jika keseringan melakukan onani secara berlebihan. Jadi apa saja bahaya dari masturbasi? Simak dengan baik penjelasan dibawah ini!

  1. Membuat Pikiran Menjadi Bersalah

Masturbasi dianggap tabu atau bahkan dianggap tidak bermoral atau memalukan oleh sebagian orang atau budaya tertentu. Akibatnya, masturbasi bisa menimbulkan rasa bersalah pada beberapa pria. Jika kamu merasa bersalah setelah selesai melakukan masturbasi, coba selanjut langsung lakukan aktivitas yang positif seperti bermain game, olahraga atau bersosialisasi dengan teman.
Selain itu, Anda juga bisa berbicara dengan psikolog untuk menceritakan apa yang Anda rasakan. Karena rasa bersalah dibiarkan berlama-lama melalui masturbasi dikatakan menyebabkan depresi.

  1. Menyebabkan Kecanduan

Salah satu bahaya yang mengintai dengan masturbasi berlebihan pada pria adalah menimbulkan ketagihan atau ketagihan. Tentu saja, hal ini tidak bisa dianggap remeh, karena kecanduan masturbasi dapat menghambat kehidupan sosial seorang pria.

Hal ini karena ketidakseimbangan antara keinginan dan kebutuhan pribadi dapat menimbulkan kemarahan atau rasa takut, jika keinginan tidak tersalurkan. Selain itu, kecanduan masturbasi diketahui dapat menurunkan produktivitas secara signifikan.

  1. Dapat Melukai Penis

Memang masturbasi bisa menyebabkan seseorang mencapai orgasme atau kepuasan, seperti berhubungan seks. Namun, masturbasi yang berlebihan juga dapat melukai penis terutama kulit penis seperti kulit yang terkelupas dan disertai rasa nyeri.

  1. Kehidupan Seksual Terganggu

Masturbasi yang berlebihan juga dapat menyebabkan kehidupan seksual seseorang menjadi terganggu. Pasalnya, masturbasi dapat memengaruhi kepekaan saat berhubungan seks bagi pria. Hal ini terkait dengan cengkeraman penis yang terlalu erat saat masturbasi, yang dapat mengurangi sensasi dan rangsangan seksual saat pria berhubungan seks.

Untuk mengatasinya, pakar kesehatan seksual merekomendasikan teknik peralihan saat masturbasi untuk mengembalikan tingkat kepekaan saat berhubungan intim dengan pasangan.

  1. Membuat Otak Menyusut

Dampak dari bahaya keseringan onani yaitu bisa membuat fungsi otak bahkan kesehatan otak menjadi rusak, yang paling berbahaya juga bisa sampai otak bagian depan atau disebut Prefrontal Cortex menyusut. Bagian otak tersebut berfungsi sebagai fokus konsentrasi, mengontrol emosi, ingatan, memori dan banyak lainnya.

  1. Ejakulasi Dini

Bahaya masturbasi terlalu sering berkaitan erat dengan ejakulasi dini. Keadaan ini akan sangat menyulitkan pria untuk mengontrol keluarnya air mani saat berhubungan seks atau orgasme.
Ketika saraf penis terlalu terstimulasi, itu berkontribusi pada ejakulasi dini. Yang terbaik adalah menggunakan pelumas saat masturbasi untuk memperlambat belaian.

  1. Dilaporkan Dapat Meningkatkan Risiko Kanker Prostat

Menurut penelitian yang dilakukan oleh pihak The British Journal of Urology, aktivitas tindakan masturbasi yang sering dilakukan oleh pria pada usia 20-an dan 30-an dapat meningkatkan bahaya resiko kanker prostat, apalagi jika hal tersebut dilakukan masturbasi secara berlebihan. Akan tetapi, hal ini masih menjadi sebuah perdebatan dikalangan para pakar kesehatan.

Pasalnya, studi lain dari JAMA Network menemukan hasil sebaliknya. Studi tersebut menjelaskan bahwa pria yang ejakulasi 21 kali sebulan atau lebih memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat. Oleh karena itu, tentunya diperlukan penelitian ilmiah yang lebih mendalam untuk benar-benar mengetahui efek masturbasi pada prostat pria.

Itu menjelaskan beberapa bahaya yang mengintai masturbasi pria yang berlebihan. Dimulai dengan rasa bersalah yang dapat menyebabkan depresi, menimbulkan kecanduan dan diduga meningkatkan risiko kanker prostat. Berdasarkan beberapa bahaya yang mengintai, sebaiknya masturbasi dalam jumlah sedang. Tujuannya agar manfaat masturbasi dapat dirasakan secara optimal oleh tubuh Anda juga.