5 Sayuran Hidroponik Bisa Kamu Tanam Dirumah

5 Sayuran Hidroponik Bisa Kamu Tanam Dirumah

Berikut ini ada 5 Sayuran Hidroponik Bisa Kamu Tanam Dirumah. Jika Anda seorang penggila makanan, Anda tahu bahwa menanam sayuran hidroponik bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Namun, ada beberapa hal yang perlu diingat untuk menjaga kesehatan tanaman, mulai dari penyiraman hingga pemangkasan. Berikut adalah lima tips yang akan membantu Anda menanam sayuran hidroponik dengan cara yang benar.

  • Swiss chard

Swiss chard adalah sayuran berdaun yang dapat ditanam dalam sistem hidroponik. Ini bisa menjadi tambahan yang bagus untuk salad Anda. Rasanya sangat enak dan dikemas dengan nutrisi.

Untuk memulai, Anda harus membeli biji lobak Swiss. Tanaman ini mudah ditanam dari biji. Anda harus menaburnya dalam pot dengan diameter minimal 25 cm. Selain itu, Anda perlu mengubah tanah dengan kompos dan pupuk kandang lama.

Sebelum menanam benih Anda, Anda harus merendamnya selama 24 jam. Selanjutnya, Anda ingin menanamnya dengan jarak sekitar 2 hingga 6 inci. Selain itu, Anda harus menipiskan tanaman saat tingginya mencapai setidaknya 3 hingga 4 inci.

Anda juga harus menjaga tanaman dalam kisaran suhu 60 hingga 80 derajat Fahrenheit untuk tanaman musim semi dan 50 hingga 70 derajat untuk tanaman musim gugur. Jika suhu turun di bawah -15 derajat Fahrenheit, tanaman akan mati.

  • Selada

Menanam selada secara hidroponik bisa menjadi pengalaman yang berharga. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memulai. Sebagai permulaan, Anda memerlukan sumber air dan nutrisi yang dapat diandalkan. Anda juga harus mengetahui cara terbaik untuk mengatur dan memelihara sistem Anda.

Untuk menanam selada secara hidroponik, Anda harus menyiapkan sistem yang akan menyediakan tanaman Anda dengan lingkungan yang tepat. Selada Anda membutuhkan pasokan air bersih dan larutan nutrisi yang konstan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai sistem, termasuk sistem irigasi tetes atau sistem NFT (Nitrogen Fixing Technology).

Selada yang ditanam secara hidroponik cenderung lebih manis dan renyah daripada selada tanah. Ia mendapat lebih banyak sinar matahari dan menerima lebih banyak air dan nutrisi.

Pupuk selada hidroponik tersedia dalam bentuk bubuk atau cair. Cairan paling mudah digunakan, tetapi bisa lebih mahal.

  • Seledri

Menanam seledri secara hidroponik itu mudah. Anda dapat memulai dengan benih atau Anda dapat membeli colokan. Setelah tanaman tumbuh, Anda dapat memindahkannya. Ada banyak keuntungan menanam seledri di dalam ruangan. Ini termasuk menghindari penyakit dan hama dan mendapatkan kontrol lebih besar atas iklim.

Seledri tumbuh dengan baik pada kondisi tanah yang lembab. Itu harus ditanam di lubang sedalam 1/4 inci. Ini membantu benih berkecambah.

Anda bisa menggunakan larutan pupuk hidroponik untuk menopang ujung akar. Caranya adalah menjaga agar larutan nutrisi tetap segar agar tetap efektif untuk tanaman.

Nutrisi dasar untuk tanaman seledri adalah perlit. Anda mungkin juga ingin menambahkan asam humat untuk penyerapan nutrisi tambahan.

Untuk melihat apakah larutan nutrisi melakukan tugasnya, lihat konsentrasi nutrisi. Idealnya, tingkat EC harus antara 1,8 dan 2,4. Jika lebih tinggi, dapat menghambat penyerapan nutrisi.

  • Paprika

Jika Anda ingin mempelajari cara menanam paprika dalam sayuran hidroponik, Anda harus siap untuk banyak pekerjaan dan banyak perawatan. Paprika ini sangat sensitif terhadap suhu dingin. Mereka mungkin perlu disimpan di dalam ruangan hingga dua minggu sebelum siap untuk dipetik.

Waktu terbaik untuk menanam benih paprika adalah di awal musim semi. Benih paprika sebaiknya ditanam pada campuran tanah yang mengandung campuran kompos dan pupuk kandang. Campuran ini harus berdiameter minimal 25 cm.

Setelah benih ditanam, mereka harus disiram secara teratur. Anda bisa menggunakan kaleng penyiram atau polybag. Pastikan untuk tidak menenggelamkan benih.

Setelah sebulan, Anda harus menyuburkan tanaman. Sebaiknya gunakan pupuk slow release. Untuk hasil terbaik, pH tanah harus antara 5,8 dan 6,5.

  • Chives

Menanam kucai secara hidroponik bisa menjadi pengalaman yang bermanfaat. Tidak memerlukan keterampilan hebat untuk melakukannya dan hasilnya sangat bagus. Faktanya, jika Anda ingin menanam kebun herba baru atau ingin memperluas kebun yang sudah ada, kucai adalah pilihan yang sempurna.

Kucai dapat ditanam dalam berbagai sistem, termasuk menara vertikal, pasang surut, tetesan, dan tetesan berbasis media. Teknik penanaman yang Anda pilih akan bergantung pada preferensi Anda.

Memilih sistem penyiraman sendiri dapat membantu menghindari dugaan penyiraman. Produsen hidroponik juga dapat memasok produk kemasan berkualitas tinggi sepanjang tahun.

Menggunakan rejimen pupuk juga dapat meningkatkan pertumbuhan kucai. Formula nutrisi vegetatif standar akan bekerja dengan baik, tetapi penting untuk menambahkan nitrogen secara berkala. Kekurangan nitrogen dapat menyebabkan penurunan kualitas daun dan umur simpan.